Thursday, March 12, 2009

REUNI

Reuni I Smandel Mei 2008 (SMA 8)
Reuni SD Pancoran - Juli 2008

Reuni Akbar SMA 8 - Nov 2008 (Balai Sudirman)



Reuni TK & SD Desember 2008 (Senayan City)

Reuni SMP 115 - Pascal Nov 2008 (Citrus Cafe)

Reuni SMP 115 - Pascal Desember 2008 (Lacodefin Barcode)

Lunch ex SMP 115 - Pascal (Read Bean)
Lunch ex SMP 115 - Kembang Pascal (Poke Sushi)

Karaoke ex SMP 115 - Pascal (Inul Vista)

Reuni SMA 8 Angk. 92 - Kelas Fisika (Bugs Cafe)

Reuni SMA 8 Angk.92 - ex. Pascal (Bugs Cafe)


REUNI satu kata singkat bermakna dalam, banyak berkaitan dengan masa lampau, nostalgia, pertemanan, memori, kenangan, kejutan, kebahagiaan, kesedihan, maupun asmara...hahaha...pokoknya lengkap pake telor. Namun bila diartikan secara singkat ya sebuah pertemuan kembali dari suatu masa yang pernah exist..
Tidak bisa dipungkiri dengan teknologi yang makin canggih memudahkan kita untuk mencari siapapun di muka bumi ini yang dulu kita kenal tapi tidak tahu keberadaannya, googling saja pake satu keyword yang kita cari, ..eng..ing..eeeeng..taraaa ketemu deh si ini, si itu, si ono..
Artinyaaa, siapapun, apapun, tidak sesulit jaman dulu yang kalau nyari orang atau teman hilang mesti pengumuman nempel2 poster or foto di pohon or tiang listrik, or harus nelponin ortu temen dari sisa2 nomor phone jaman dulu buat nanyain no phone anaknya sekarang berapa, karena mungkin sudah menikah or tinggal dirumah sendiri, atau yang niat banget nyari temen lama sampai bela-belain datang ke kampungnya nanya ke pak RT, pak RW, tetangga, atau sibuk bongkar absen kelas jadul di TU sekolahan, segitunyaaaa...

Namun keruwetan aktifitas cari mencari diatas tadi sekarang sudah diperpendek, semenjak ada friendster sang pendahulu yang udah exist 5 or 6 tahun lalu, disambung dengan meledaknya facebook setahun terakhir ini yang bikin sebagian besar manusia di Jakarta kecanduan. Dari sekedar nemu satu nama temen sebangku SD bisa akhirnya menemukan temen2 SMP lainnya, nyambung lagi temen SMA, nyambung lagi temen kuliah, nyambung lagi yang pernah ditaksir, nyambung lagi nemu mantan 1, mantan 2, sampai dengan mantan no. ke 100 kalau koleksinya banyak..halah kalau nyari yg terakhir ini sih biasanya banyak yang sengaja dicari-cari hihihihi....semakin semangat lah ber facebook...

Nah Reuni itu adalah efek dari kemudahan orang-orang menemukan teman-teman lama, setelah terkumpul sekian banyak dari satu almamater or organisasi or geng yang sama dulunya...timbul keinginan untuk copy darat. Aku jadi senyum2 sendiri sewaktu sedang bersiap-siap berangkat Reuni Angkatan 92 SMA 8 tanggal 7 Maret kemarin, Fira anakku yang paling besar nanya.."Bunda kok reuni melulu, reuni apalagi emangnya ?"...hehehe jadi maluuuw...
Tapi Fira nggak salah, kalau dihitung-hitung sudah hampir 10 kali reuni yang aku datangi selama beberapa bulan terakhir, malah lengkap dengan foto-foto nya yang diupload di facebook..ya jelas lah Fira aware, dia kan friend ku di FB...pasti anak itu melihat dan terheran-heran lihat foto-foto reuni yang jumlahnya puluhan itu...
Hebohnya lagi wabah reuni nggak cuma melanda ibunya..bapaknya Fira juga...oalaaahh...suamiku yang dulunya diajak ngorol facebook nggak perduli, sekarang setelah diajarin lebih pinter dan rajin berteman serta mengembangkan sayapnya di mana-mana..hahahaha...yaitu juga lah efek domino nya ya Reuni itu. Mulai juga diarrange reuni dengan teman2 lama sekolah dan kuliahnya. Fira tambah heran pastinya.....karena dia friend FB ayahnya juga, keluarga FB yang sakinah dan rajin reuni...
Suatu pemikiran positif yang harus ditarik disini, artinya dengan berkumpulnya kembali teman-teman lama, atau terhubungnya kembali sahabat yang sudah jarang di kontak, membuat hubungan pertemanan menjadi semakin erat, adanya pengakuan dalam komunitas tertentu pastinya akan membuat setiap manusia merasa lebih hidup dilingkungan sosialnya...bagaimanapun kita tetap manusia yang membutuhkan teman bukan ? Apalagi dengan kegiatan kita yang semakin memadat, hidup dalam kesibukan mengejar nafkah dan karir membuat orang semakin individualistis, kehidupan sosial terlupakan,.... Tetapi dengan adanya sedikit kehangatan pertemanan kembali, bisa memberi penyegaran dalam kejenuhan, pasti deh...
Kan kita juga diajarkan oleh Rasullulah agar selalu menjalin silaturahmi kepada siapapun, suatu hal yang indah kan kalau reuni bisa dijadikan ajang silaturahmi dengan sahabat2 lama...
Ada positif dan negatif...dua sisi yang selalu timbul, kita tidak bisa menghilangkan timbulnya kenegatifan, tapi kita bisa menghindari...ada aja yang merasa bahwa Reuni suatu ajang nostalgia atau CLBK dengan sang TTM or mantan pacar misalnya..bagus kalau mantan pacar udah jadi suami or istri sendiri, tapi kalau sudah jadi punya orang, namun masih terbayang-bayang atau menjadi pujaan gimana doong, terus ketemu gitu di FB, terus ketemu di Reuni, terus janjian makan, telpon2an, dating dst..dst..duuh itu mah bikin rusak... Ada lagi yang baru nyadar ternyata temen gue yang dulu itu OK juga yaaa...kirim message lah, kirim comment lah, chatting lah..dst..dst..ini juga penyakit...ketemu di Reuni bole, tapi ya sekedar pertemuan saja, nggak lebih.. titik, stop.
Jangan dooong, nggak usah dirusak pertemanan dan kesempatan untuk silaturahmi jadi ajang selingkuh ala FB gitu deeehh...Kadang aku berfikir, memang tidak dipungkiri adanya kesempatan untuk melihat atau membaca dan mengenal lebih jauh orang yang membuat kita deg2an adalah suatu kesempatan yang luar biasa bukan ? buka profilnya, buka fotonya, buka aktifitasnya, pemerhati status nya setiap saat, dan lain2 yang kemudian dihafal mati sampai titik komanya..ck..ck..ck....cukup ber'lebay'han siih.. sah-sah aja....tapi kan nggak perlu diterusin, cukup diliat or dijadikan teman aja... Sangat wajar dan manusiawi kalau setiap manusia punya idola, punya pujaan, punya ketertarikan... Jujur saya pun punya... mungkin suami saya punya, anak saya punya, ustadz pun boleh punya....semua boleh punya, hanya ya semua ada batasannya doong, pake manajemen hati dan otak...halah nggak perlu gue ceramah deh disini, pikirin sendiri aja, lah... yang mau gue tulis masalah Reuni kok jadi ke perselingkuhan...berat deeehh...
Soo....reuni, kumpul-kumpul, arisan, atau apalah judulnya itu sah kok... perbanyaklah teman2 yang memang kita pernah kenal, sapalah mereka, sampaikan ucapan selamat ultah walaupun cuma sebaris, beri perhatian kalau ada teman, atau anggota keluarga nya sakit atau berduka, bantu kepada yang membutuhkan semampu kita, Insya Allah hal-hal baik tersebut pasti akan memberi efek yang menyenangkan buat kita ... gak perlu berharap balik dari mereka langsung ataupun berharap mereka akan memberikan perhatian yang sama besar, tetapi dengan berempati kepada teman2 tanpa kita sadari memberi kebahagiaan pada diri sendiri.
Silaturahmi itu menyenangkan, Subhanallah....

 

(c)2009 Soulmate. Blogger Templates created by Deluxe Templates Redesign by Mung Bisnis