Monday, October 27, 2008

Note - We are Ordinary People

UNTUK SUAMI
(Sebuah Syair Renungan Singkat Bagi Laki-laki)

Pernikahan atau perkawinan, Menyingkap tabir rahasia.
Isteri yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Khadijah,
Tidaklah setaqwa Aisyah,
Pun tidak setabah Fatimah.
Justeru Isteri hanyalah wanita akhir zaman,
Yang punya cita-cita, Menjadi solehah...

Pernikahan taupun perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama.
Isteri menjadi tanah, Kamu langit penaungnya,
Isteri ladang tanaman, Kamu pemagarnya,
Isteri kiasan ternakan, Kamu gembalanya,
Isteri adalah murid, Kamu mursyidnya,
Isteri bagaikan anak kecil, Kamu tempat bermanjanya,
Saat Isteri menjadi madu, Kamu teguklah sepuasnya,
Seketika Isteri menjadi racun, Kamulah penawar bisanya,
Seandainya Isteri tulang yang bengkok, berhatilah meluruskannya,

Pernikahan taupun perkawinan,
Menginsafkan kita perlunya iman dan taqwa,
Untuk belajar meniti sabar dan ridha,
Karena memiliki Isteri yang tak sehebat mana,
Justeru kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Rasulullah,
Pun bukanlah Saidina Ali Karamaullahhuwajah,
Cuma suami akhir zaman,
Yang berusaha menjadi soleh... Amin.


UNTUK ISTRI
(Sebuah Syair Renungan Singkat Bagi Wanita)

Pernikahan ataupun perkawinan, Membuka tabir rahasia,
Suami yang menikahi kamu,

Tidaklah semulia Muhammad,
Tidaklah setakwa Ibrahim,
Pun tidak setabah Ayub,
Atau pun segagah Musa, apalagi setampan Yusuf
Justeru suamimu hanyalah pria akhir zaman,

Yang punya cita-cita Membangun keturunan yang soleh .......

Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,
Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya,

suami adalah Nakoda kapal, Kamu navigatornya,
Suami bagaikan balita yang nakal, Kamu adalah penuntun kenakalannya,
Saat Suami menjadi Raja, Kamu nikmati anggur singasananya,

Seketika Suami menjadi bisa, Kamu lah penawar obatnya,
Seandainya Suami masinis yang lancang, sabarlah memperingatkannya..

Pernikahan ataupun Perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan takwa,
Untuk belajar meniti sabar dan redha,
Karena memiliki suami yang tak segagah mana,
Justeru Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga
Pun bukanlah Hajar, yang begitu setia dalam sengsara
Cuma wanita akhir zaman,
Yang berusaha menjadi solehah..... Amin.

Note - Pesan Rasullulah Untuk Anak Wanitanya

sebuah pedoman

Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra, sesungguhnya dia berkata:

Wahai Fathimah, barangsiapa orang perempuan yang menumbukkan (gandum) untuk suami dan anak-anaknya, pasti Allah akan menuliskan untuknya setiap satu biji, satu kebaikan serta menghapuskan darinya setiap satu biji satu keburukan. Dan bahkan Allah akan mengangkat derajatnya.

Wahai Fathimah, barang siapa orang perempuan berkeringat manakala menumbuk (gandum) untuk suamiya. Tentu Allah akan menjadikan antara dia dan neraka, tujuh khonadiq (lubang yang panjang).

Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan mau meminyaki kemudian menyisir anak-anaknya serta memandikan mereka, maka Allah akan menuliskan pahala untuknya dari memberi makan seribu orang lapar dan memberi pakaian seribu orang yang telanjang.

Wahai Fathimah, bilamana seorang perempuan menghalangi (tidak mau membantu) hajat tetangganya, maka Allah akan menghalanginya minum dari telaga "Kautsar" kelak di hari Kiamat.

Wahai Fathimah, lebih utama dari itu adalah kerelaan suami terhadap istrinya. Kalau saja suamimu tidak rela terhadap engkau, maka aku tidak mau berdo’a untukmu. Apakah engkau belum mengerti wahai Fathimah, sesungguhnya kerelaan suami adalah perlambang kerelaan Allah sedang kemarahannya pertanda kemurkaan-Nya.

Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan mengandung janin dalam perutnya, maka sesungguhnya malaikat-malaikat telah memohonkan ampun untuknya, dan Allah menuliskan untuknya setiap hari seribu kebaikan serta menghapuskan darinya seribu keburukan. Manakala dia menyambutnya dengan senyum, maka Allah akan menuliskan untuknya pahala para pejuang. Dan ketika dia telah melahirkan kandungannya, maka berarti dia ke luar dari dosanya bagaikan di hari dia lahir dari perut ibunya.

Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan berbakti kepada suaminya dengan niat yang tulus murni, maka dia telah keluar dari dosa-dosanya bagaikan di hari ketika dia lahir dari perut ibunya, tidak akan keluar dari dunia dengan membawa dosa, serta dia dapati kuburnya sebagai taman diantara taman-taman surga. Bahkan dia hendak diberi pahala seribu orang haji dan seribu orang umrah dan seribu malaikat memohonkan ampun untuknya sampai hari kiamat.

Dan barangsiapa orang perempuan berbakti kepada suaminya sehari semalam dengan hati lega dan penuh ikhlas serta niat lurus, pasti Allah akan mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan kepadanya pakaian hijau (dari surga) kelak di hari Kiamat, serta menuliskan untuknya setiap sehelai rambut pada badannya seribu kebaikan, dan Allah akan memberinya (pahala) seratus haji dan umrah.

Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan bermuka manis di depan suaminya, tentu Allah akan memandanginya dengan pandangan’rahmat’.

Wahai Fathimah, bilamana seorang perempuan menyelimuti suaminya dengan hati yang lega, maka ada Pemanggil dari langit memanggilnya"mohonlah agar diterima amalmu. Sesungguhnya Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang lalu maupun yang belum lewat".

Wahai Fathimah, setiap perempuan yang mau meminyaki rambut dan jenggot suaminya, mencukur kumis dan memotongi kukunya, maka Allah akan meminuminya dari ‘rahiqil makhtum dan sungai surga, memudahkannya ketika mengalami sakaratul maut, juga dia hendak mendapati kuburnya bagaikan taman dari pertamanan surga, serta Allah menulisnya bebas dari neraka serta lulus melewati shirat".

Monday, September 15, 2008

Recipe - Pizza ku












Anak2 paling senang kalau makan Pizza di resto akibatnya Bunda gatel mau bikin yang "rada" mirip. Kata Bapaknya.."Jangan semua makanan kamu buat dong Bun, ntar bagaimana nasib tukang jualannya kalau ibu2 bisa buat apa yang mereka jual ?"....iiiihhh Ayah gimana sih kok malah mikirin tukang jualan, bukan mikirin gimana cara supaya hemat nggak jajan...

Alhasil jadilah Pizza hasil ciptaaan Bunda, biar nggak mirip yang penting bisa jadi rayuan gombal kalo anak2 udah merengek minta makan pizza di resto..."Ntar Bunda buatin aja ya De, yang banyaaak dirumah..enak kok, sama rasanya!" ....ngarep.com

Kulit Pizza :
1 sdm ragi fermipan
150 CC air biasa/air es
300 gram terigu
1 sdm gula pasir halus
1/2 sdm garam
5 sdm minyak sayur

Saus Pizza
1 buah Bawang bombay, iris
3 siung bawang putih, iris
saus tomat 5 sdm (atau secukupnya)
1/4 gram daging giling
1 buah tomat, diiris tipis
1 sdt oregano
2 lb daun basil (kalau ada)
Mentega untuk menumis 1 sdm
1 sdt gula pasir
merica & garam secukupnya

Topping
1 buah paprika hijau, iris kotak 1 x 1 cm
1 buah paprika merah, iris kotak 1 x 1 cm
2 buah sosis iris bulat
125 gram keju parut sebaiknya mozarella


Cara Membuat Kulit Pizza
Masukan Fermipan kedalam air dalam mangkuk, diamkan +/- 15 menit, lalu campurkan perlahan2 dengan terigu, tambahkan gula, garam dan minyak sayur, aduk dengan tangan sampai kalis (kalau sudah kalis tdk perlu ditambah lagi terigu). Maksudnya kalis adalah adonan tidak menempel lagi ditangan. Bagi 2 adonan, masing2 bentuk bulat, diamkan lagi 15 menit.

Sambil menunggu, buat saus pizza, tumis bawang bombay dan bawang putih, setelah harum masukkan daging giling, aduk sampai daging matang, masukan saus tomat, masukan irisan tomat, daun basil, oregano, garam, merica, gula, aduk sampai tomat layu dan tercampur rata dengan bahan lain.

Topping paprika dan sosis sebaiknya sedikit ditumis dengan 1 sdt mentega agar tidak terlalu mentah. jangan telalu matang.

Setelah 15 menit adonan kulit pizza didiamkan, ambil satu bagian adonan, giling rata sehingga menjadi bulatan dengan tebal 1/2 cm dan diameter +/- 20 cm (atau sesuai keinginan, apabila tipis bisa lebih lebar), pindahkan ke atas loyang ukuran lebih besar, tusuk2 dengan garpu agar tidak mengembang. Olesi dengan saus pizza, taburi atasnya dengan topping paprika merah dan hijau, sosis dan terakhir parutan keju mozarella. Panggang dengan api kecil hingga kulit pizza matang.

Hmmmm...lezzaatt....

Wednesday, July 09, 2008

Travelling - Garut & Tasikmalaya now

Nini, tante Dian, Alika dan Fira..pagi2 belum mandi udah dayung

Bunda dan anak gadisnya

Menikmati nasi TO sambil menghayal ditemenin Indra Brugman(Lho?)


Senam..senam...di Gedung Sate

Mie Tasik itu loh..

Ini dia Es Sirop Bojong, sengaja difoto biar pada ngiler


Toko Sepatu Maher

Disamping Hotel, sebelah kirinya Bubur Zenal, dikanan Nasi TO


Alika & Fira

Raihan & Nadhif protes kok gak maju2 perahunya....

Pemilik kapar pesiar di vila mewahnya..hehe


Taman Air Sabda Alam, di kaki bukit....
photo lainnya di ada webshot kita

Demi suatu kenangan buat anak2, aku coba menulis liburan ini, untuk sebuah harapan sederhana agar liburan singkat dan menyenangkan itu akan selalu tertanam dalam benak dan menjadi goresan yang indah bagi masa kecil anak-anakku...

Satu lagi harapan teramat sederhana tersimpan dalam hati, semoga sebuah torehan kecil pada akhir perjalanan itu akan menjadi goresan pelajaran yang sangat berharga untuk aku dan suamiku.

Rencana perjalanan ke Garut memang sudah di rencanakan awal2 liburan, sebenarnya salah satu alasannya juga yaitu mengajak ibu ku, sang nenek yang perlu refreshing. Pilihan liburan memang bermacam-macam, kali ini yang diinginkan adalah tempat wisata yang tidak terlalu jauh paling tidak kurang dari 1/2 hari perjalanan dengan mobil dan memiliki tempat penginapan yang menyenangkan buat anak, satu lagi biayanya murah...
Alhasil dari nanya kiri-kanan, browsing ini itu, phone kesana-kemari, diputuskanlah tujuan ke Garut, Tasikmalaya plus Bandung kalau sempat, dan menginap di Danau Dariza Resort

Kamis, 3 Juli 2008, Garut
Anggota rombongan : Ayah, Bunda, Nini, Tante Dian, Fira, Raihan, Nadhif. Berangkat dari Jakarta jam 06.30, dengan perkiraan lewat tol Cipularang 2 jam plus Bandung to Garut 1 jam total perjalanan 3 jam, karena diharapkan sampai disana udara masih belum belum terlalu panas untuk anak2 langsung berenang. Melewati tol Cipularang, Bandung, menuju Jalur Selatan ke arah Tasikmalaya berbelok ke wilayah kota Garut. Kota Garut ternyata sudah menjadi salah satu tujuan pariwisata di Jawa Barat, khususnya Bandung, Tasik dan sekitarnya. Area wisatanya terletak di daerah atau jalan Cipanas, dimana sepanjang jalannya penuh penginapan dan hotel besar maupun kecil, dan rata-rata menyediakan pemandian air panas. Banyak pilihan penginapan representative disana selain Danau Dariza tempat kita menginap, ada juga Sumber Alam, Sabda Alam, Tirta Gangga, Kampung Sampireun , dll.

Danau Dariza Resort tempat kita menginap adalah sebuat penginapan dengan villa yang terletak diatas air, tepatnya diatas danau buatan. Jadi pemandangan teras belakang adalah danau dengan sampan-sampan dan sepeda perahu berbagai macam bentuk. Plus design dari masing2 villa yang bergaya rumah daerah Sunda, Minang, Batak dan Timor timur, unik banget. Keseluruhan dinding villa berupa bilik dari bambu dan rotan. Kamar mandinya didesign dari batu-batuan alam, etnik. Daaan yang buat anak2 kesenengan adalah kolam renang dengan mini waterboom, yaaah...lumayan buat seru2an.

Sampai di hotel jam 09.30..sesuai rencana anak2 langsung berenang, untuk kolam kecil airnya hangat, cumaaa berhubung dibuka juga buat umum, wadoh kayak cendol di mangkok, puenuh, Bunda sampai pusing liatnya, apalagi matahari tambah menyengat. Satu lagi yang pengen dikomentarin, kalo dideketin dalam jarak 1 meter baru kelihatan airnya kotor brrrhhh, sementara anak2 gak perduli..sudah lupakan yg penting mereka senang.

Sore hari di villa kita mendayung-dayung disampan, kalau mau juga bisa pakai jatah sepeda air yang disediakan hotel 1 x pemakaian bagi penghuni vila. Bedanya kalau sepeda air ada setirnya, jadi jalan terarah, sementara kalau sampan tergantung penumpang, kalau penumpangnya punya IQ cukup memadai bisa dengan cepat menangkap arah angin dan mengendalikan sampan tapi kalau agak2 lemot, pasrah muter2 aja ditempat aja tu sampan...(secara Bunda dan tante Dian sampannya sempet muter2 ditempat dan nyasar ke kolong villa) ..artinya IQ ^&%#$%*(@$(*.....diprotes anak "Ini kita mau ngapain sih Bun, kok nggak jalan2 cuma bolak-balik doang?". Padahal tangan gue udah kapalen dan keringetan megang dayung...

Malam hari romantiis banget suasananya, sambil duduk2 di teras memandang danau yang bercahaya tertimpa kilatan lampu2 kuning dari teras2 villa, wow cantik. Udara dan angin dingin sekali ternyata, villa memang tidak pakai AC tapi angin malam dingin menyelip melalui celah bilik dinding kamar, malam itu semua kedinginan. PS: bawa selimut kalo gak tahan...

Jumat, 4 Juli 2008

Pagi2 anak2 sudah jejeritan di danau sepertinya para penghuni villa ramai2 ikut turun dari kahyangan ke danau, semua berdayung ria..Kalau mau breakfast sudah disediakan di restoran unik yang terletak dibagian belakang hotel, breakfastnya lumayan. xoxo
Jam 8 pagi kita sudah menuju Sabda Alam Resort & Taman Air yang letaknya persis berhadapan dengan Danau Dariza, mau berenang di Waterboom. Tiket masuk 30.000/org, karena termasuk hari libur (Jumat?). Permainan airnya lumayan lengkap, ditambah ada outbond dan flying Fox (bayar lagi 5000,-). Yang paling penting diingat adalah JANGAN LUPA pakai sunblock, ampun panas mataharinya menyengat, meski udara dan anginnya dingin. Komentar Bunda : Makin siang pengunjung makin ruame..fenuh fuh, air kolam tambah butek, kata tante Dian (karena Bunda gak berenang) didasar kolam licin ada lumut, bikin ill feel, dan yang buat ill beneran adalah dengan cueknya Nadhif dan Alika nyelem2 sambil mangap, Masya Allah naak rasa apa tuh aer ? ...That's Garut...

Jam 13.00 setelah Ayah kelar Shalat Jumat, kita check out menuju Tasikmalaya, mampir sebentar makan siang di pusat kota Garut, trus cao..bye..bye Garut kota kecil yang menyenangkan, someday we'll be back.

Tasikmalaya
Perjalanan Garut Tasikmalaya memakan waktu 1 jam. Melalui kelokan tajam berbukit-bukit, dipinggir jurang dan menyisir jajaran sawah terasering. Jam 16.00 tiba di kota Tasik, kebetulan Nini sudah membooking hotel Flamboyan di jalan Galunggung letaknya tepat di tengah kota Tasik, ditengah-tengah tempat wisata kuliner..hehe niat banget.

Hotel Flamboyan adalah penginapan sederhana tetapi bersih dan nyaman, kelebihannya yaitu ditengah kota, serta berdekatan dengan bubur Ayam Zenal dan Nasi TO (you know TO ? Tutug Oncom) nu urang Sunda mah geus ngartos, tiasa...Cuma gak habis pikir aja Bubur Ayam Zenal di Tasik yg kota kecil di gang sempit pula dengan harga yg menurut gue luar biasa...1/2 porsi aja 10 ribu, tapi yang ngantri bisa mobil mewah dan berplat Jakarta semua.

Bunda cuma seneng aja makan di TO, karena menurut hal ikhwal (taela) itu warung TO yang punya ibunya Indra Brugman (ha??? yg bener?). Trus kata Ayah, "Mau jadi mantunya? tapi tiap pagi jualan nasi tutug..gimana?" (Indra Brugman..mmhh..pikir2 boleh juga..hehe), aiiih jangan nawarin dong Ayah.

Jajanan lain di Tasik ? Ada Mie Tasik Tiara Mulya di jalan Galunggung, mie nya kecil2 lembuut bener dan slrupphhh nyam, ada rujak honje yg rasanya ajaib2 getes....Terus ada lagi Es sirop Bojong, es campur tapi pake duren, wow yang ini bikin ketagihan apalagi yg doyan duren kalau diminum dingin2 wuiih nikmat, sensasinya di tenggorokan bikin merem melek. Sirop bojong nya ternyata juga terkenal, buatan sendiri dan biasanya sirupnya dibawa berbotol-botol ke Jakarta buat oleh2 (gak ngerti apa bedanya wong cuma sirup gula pake sepuh merah doang kok?).
Kalau malam hari ada Sate sapi dan Ayam goreng tasik, tempatnya berupa warung2 kecil, sangat sederhana, tapi Nadhif makan sate sampai nambah2, maklum biasa dapat sate ayam sekarang dikasih sapi. Yang ngetop lagi sebenarnya ada Bakso dan Mie Laksana, setahuku dekat Mesjid Agung Tasik, tapi aku nggak sempat nyoba keburu kepenuhan perut ini.


Sabtu, 5 Juli 2008

Setelah muter2 keliling Tasik naik andong, wisata kuliner, ke tempat kerajinan bordir tasik, dan belanja sepatu di toko sepatu Maher, eh yang ini gue mau cerita..toko sepatu Maher itu di jalan Ikik Wiradikarta, udah kuno bener, buatan sendiri pula, yang jualan kakek dan nenek, kakek sebagai penjaga sepatu, nenek sebagai kasir, kompak banget, sepatu yg dijual nggak fashion, model jadul, tapii kuaat bener, harganya rata2 100 s.d 150 ribu, kulit bahannya, warnanya hanya tiga.. coklat, hitam, putih (illfeel gak sih) at the first sight aku nggak terlalu tertarik ngeliat tu sepatu kuno, secara mata tante ini udah kebiasaan liat jejeran sepatu di Centro, tapii waktu dicoba dikaki.. sumprit! langsung gue beli, enak bo nyaman. So don't judge the book from the cover...

Jam 13.00 kita check out dari Hotel Flamboyan, kali ini langsung menuju Bandung, dengan perjalanan 2 jam terasa lelah banget, mungkin efek 2 hari yang full activity yah tidak berasa kalau badan penat sekali. Karena mampir dulu untuk makan siang dan belanja-belanji kerajinan tangan di Rajapolah, akhirnya baru tiba di Bandung jam 19 an. Bermalam di rumah om maman di Murarajeun, tidur nyenyak, mungkin akibat gratis (manusiawi bukan?).

Minggu, 6 Juli 2008

Pagi2 sudah siap2 mau ke lapangan Gazibu didepan gedung Sate. Sekaligus mau ketemu Oma dan Opa. Mertuaku memang ada acara senam Asma bersama di Gedung Sate. Trus kaki setelah itu udah gak bisa menahan diri ke Lap. Gazibu didepannya. Lihat pasar kaget di Gazibu, ya ampun tambah ramai aja, tambah ajaib2 barangnya, tambah seruuu dan tambah murah, panik Bunda, bahaya mengancam kantong & dompet..

Ke Bandung Sabtu Minggu? noway deeeh...ngapain macet2 di hari libur..? ..jadi udah niat tidak akan pergi kemana2 kecuali seputaran Muararajeun, gedung sate, or hanya sekedar beli nasi timbel di Istiqomah, itupun naik angkot aja. Pokoknya nggak mau kena macet !

Malamnya dari Bandung kita jam 21.00 menghindari macet, tapi ternyataaaa keluar tol Pasteur masih macet deh, yak ampun Bandung..Bandung..luar biasa daya tariknya. Tiba Jakarta jam 12.00, 3 jam Jakarta Bandung akibat antrian panjang di pintu keluar Bandung. It's OK yang penting anak2 tidak terganggu, karena mereka semua sudah terbang melayang, tidur sejak mobil keluar dari gerbang Muararajeun.

Tuesday, June 10, 2008

It was THE BEST OF ME


So many years gone, still I remember
How did I ever let my heart believe
In one who never gave enough to me
And so many years gone, a love that was so wrong
And I cant forget the way it used to be
And how you change the taste of love for me

You were my one more chance I never thought I'd find
You were the one romance I've always known in my mind
No one will ever touch me more
I only hope that in return
I might've saved the best of me for you

And we'll have no ending, no no
If we can hold on
And I think I've come this far because of you
could be no other love but ours will do

You were my one more chance I never thought I'd find
You were the one romance I've always known in my mind
No one will ever touch me more
I only hope that in return
I might've saved the best of me for you

No one will ever touch me more I only hope that in return
No matter how muchwe have to learn
I've saved the best of me for you

Tuesday, May 27, 2008

Ade Nadhif beraksi





Tidak mau kalah dengan Abang.....kali ini si Bontot ikutan drumband juga, kali ini ikutan juga kejuaraan Piala Presiden dan menyabet gelar Kostum terbaik, di Tennis Indoor Senayan. Udah gede si Bontot nih...

Saturday, January 26, 2008

Akhirnya lulus juga.....

salah satu cara memotivasi anak.......

Bunda sumringah...ayah tidur teler habis subuh sudah harus nyetir...

Yudisium Fakultas Ekonomi - Balairung UI Depok
(ki-ka : Rieza, Sisca, Ratri, Nesya, Pingkan) I'll miss you.....

They're used to my pillow.....my books jasanya banyak banget walaupun gak nyampe lulus kumlot paling nggak masih bisa buat IPE gue kepala tiga terus and lulus on time...

Alhamdulillahirabbilalamiin...

Suamiku tercinta,
Terima kasih untuk kesabarannya menemaniku mengejar mimpi yang hampir terlupakan dan selalu mewujudkan kebahagiaan dalam hidupku

Shafira, Raihan, Nadhif tersayang,
Terima kasih untuk membuat hidup bunda menjadi indah, semoga kalian selalu ingat bahwa menuntut ilmu adalah ibadah dan tidak pernah terhalang usia sebagai yang disabdakan Rasulullah SAW.

Ayah dan Ibu terkasih, Terima kasih untuk tidak pernah menuntut aku memenuhi kewajiban dan janjiku pada kalian. Atas ijinNya janji itu kupenuhi.

 

(c)2009 Soulmate. Blogger Templates created by Deluxe Templates Redesign by Mung Bisnis