Suvarnabhumi Airport, Bangkok
Prince Palace Hotel
Lobby Hotel Prince Palace
Prince Palace Hotel
Lobby Hotel Prince Palace
tuktuk Thailand
ngga heran kalau timbangan naik...
Chao Phraya Princess Cruise
Muka laperr, lama amat sih jalannya ni kapal....
didepan makam raja Thailand
Gems Jewelery Gallery Pattaya
Nong Nooch Garden
Bis nya sebesar ini, isinya cuma 21 orang
Artis Alcazar Show, ada yang berpakaian setengah wanita setengah Pria
Nong Nooch Tropical Botanical Garden
Seafood Thailand memang TOBB
Malam hari di Pattaya
Didepan Patung Gedung pertunjukan Alcazar Show, Pattaya
di Kamar Sun Beam Hotel, Pattaya
Wat Arun, Bangkok
Kamar Hotel di Prince Palace, Bangkok, luas bisa maen bola...
Setelah beberapa kali tertunda rencana jalan berdua, akhirnya ada juga kesempatannya pertengahan November kemarin. Walaupun ada sedikit rasa bersalah karena ninggalin anak2 dirumah seminggu lebih, tapi alhamdulillah mereka bisa mengerti, disamping itu memang agak sulit juga kalau mengajak anak-anak bepergian diluar musim liburan, they are grown up now, tidak bisa bolos sekolah seenaknya….Jadilah perjalanan kita kali ini sebagai honeymoon yang tertunda…jiaaaahhh tertunda kok 12 tahun, kemana aja loe ?? hahaha…rajin beranak siih, kata temen2 gue.. maklum setelah menikah, bolak balik hamil, melahirkan, nyusuin, nyekolahin anak, kuliah, kerja, kantor, dll, dll, jadi lupa mau jalan2 berdua…
Menjelang berangkat aku jadi orang paling sibuk sedunia yang mau cari liburan dengan harga paling rendah tapi dapat paling banyak, irit bahasa manusianya, kebiasaan belanja kentang di pasar jadi begini nih….Semakin rajin baca blog liburan orang, semakin banyak maunya, nggak cukup dengan paket tour standar, nambah kesini, nambah kesitu, nonton ini, liat itu, waduuhh orang travelnya geleng2, client nya terlalu banyak ngebrowsing, jadi pinter hahaha, maap yakkk…..
Rabu, 11 November 2009
Mendarat di Suvarnabhumi Airport, Bangkok jam 19.45, seneng liat bandaranya, megah, mungkin karena masih termasuk baru juga ya, pindahan dari Bandara lama Don Muang 3 tahun yang lalu. Disana sudah ada yang menjemput, tour guidenya orang Thailand Selatan, pak Ismail namanya, gak nyangka walaupun mukanya chinese Thailand gitu, ternyata dia muslim yang jago juga bahasa arab nya, alhamdulillah, jadi pasti dia ngerti yang dilarang untuk kita wisatawan muslim. Karena aku dan suami hanya ber 2, kita di gabungkan dengan group tour lain yang jumlah totalnya 21 orang, wuiihh rame, seneng juga dapat teman, dan bersyukur juga karena segroup semua orang Indonesia dan banyak yang muslim juga, karena berkerudung, alhamdulillah…kembali bersyukur untuk kesekian kalinya, ada teman nyari mesjid dan sholat nantinya.
Sesampai di hotel Prince Palace langsung dibagi bagi kamar, jam sudah menunjukan pukul 22.00 kita bisa langsung istirahat, tapi sebagian nyari makan malam disekeliling hotel yang kebetulan masih ramai dan dekat pasar buah yang membuka dagangannya tengah malam. Kita berdua? hehehe masuk kamar dan buka perbekalan dari Jakarta, nasi pepes, tempe dan tahu, ibuku memang top deeh, biar anaknya sudah jadi istri orang juga, tetep lho sebelum aku berangkat ke airport dia tadi sempet2nya nge drop ke kantor nasi pepes plus lauk lengkap untuk bekal, dan memang beneran dibutuhkan sekali malam2 begini buat ngisi perut…I love you mom…
Kita dapat kamar Suite di Prince Palace Hotel, bengong juga liat tuh kamar kok gede bener untuk kita berdua, jadi kepikiran anak2 deh, karena kamarnya lebih cocok untuk ukuran keluarga, ada ruang tamu terpisah, pantry, dan dining table juga ada lengkap, hush.. sudah-sudah jangan sedih inget anak melulu…istirahat dulu buat ngecharge tenaga….nait..nait…
Kamis, 12 November 2009
Pagi jam 8 pagi setelah breakfast di lantai 12 dan foto-foto *teteuebb,…kita sudah harus segera berangkat tour, keluar pintu lobby hotel..Jreeenggg…kaget ternyataaa depan hotel itu dipagi hari adalah pasar grosiran, wastagaaa hotel sih boleh bintang 4, tapi kenapa depan loby nya kayak pasar Tanah Abang gini ya ? Cuma ya kita sih seneng2 aja, ibu-ibu panik malah, ngeliat lautan grosiran baju gitu. Berusaha nahan diri biar nggak belanja dulu, hari masih panjang nesyaa…Jam 8.20 bis kita bergerak, bis kapasitas 40 orang diisi 23 orang including tourguide dan driver, jadi luas bisa pindah2…berdua suami yg awalnya sok mesra duduk dempetan, nggak tahan juga lihat kursi sebelah kosong, duduk sendiri selonjor kaki lebih enak ternyata, sorry ya Beb…
Tempat pertama yang dikunjungi adalah Chaopraya River, dengan Boat Tour kita mengunjungi obyek2 wisata sepanjang sungai yang membelah kota Bangkok dan menjadi andalan wisata di Thailand. Melewati Wat-wat atau temple tempat ibadah penganut Budha, salah satu Wat yang kita kunjungi adalah Wat Arun, foto-foto pastinya sebagai acara wajib, belanja-belanja souvenir yang menurut tourguidenya termasuk murah, dan juga bisa berfoto ala pakaian Thailand,.. gue gak berminat..dipikir-pikir, sama aja kali ya dengan berfoto pake kebaya kalau mudik ke Jawa hehehe…
Setelah menyusuri sungai Chaopraya dan melewati beberapa Wat, termasuk Grand Palace tempat bertahta Raja Thailand, kita kembali ke Bis, dan makan siang sebelum melanjutkan ke Pattaya. Makan siang di di Hotel Royal Bangkok, ternyata harus hati2 baca judul makanan dan gambarnya, karena ada beberapa yang bergambar si congor manyun warna pink alias b2, waduuh…repot banyak ranjau. Makanannya standard lunchbuffet hotel, cukup lengkap dan enak, hanya harus pinter milih, dan waspada. Setelah makan siang, lanjut ke Pattaya, perjalanan memakan waktu hampir 3 jam, menikmati jalan tol yang mulus dan pemandangan tanah gersang Thailand, highwaynya lebar-lebar, tapi tidak secrowded Jakarta, perjalanan cukup nyaman, karena bis nya nyaman, dan tourguidenya Pak Ismail menyenangkan dan tidak membosankan, walaupun sepanjang perjalanan kita harus mendengarkan obrolan kocak dan ocehan dia mengenai Thailand serta pariwisatanya, we were lucky guided by him…On the way ke Pattaya, sempat mampir ke Sriracha Tiger Zoo, tempat pertunjukan binatang2 buas seperti Singa, Buaya, Kalajengking, dll. Yang aneh-aneh ada juga, anak singa yang disusui Babi, begitu juga sebaliknya, kemudian anjing yang satu kandang dengan macan, dan babi, Pig Racing, Queen of Scorpion, dll….bagi ku yang tidak terlalu suka binatang Tiger zoo cukup membosankan, walaupun aneh dan belum pernah ditemukan dimana-mana.
Jam 5 sore, kita check ini hotel Sun Beam di Pattaya, dapat Junior Suite Room, interiornya dominasi merah cabe, keren dan cukup luas *untuk berdua…..Setelah bersih-bersih, shalat, selepas magrib kita kembali kumpul untuk makan malam, kali ini kita makan di salah satu Seafood Restaurant dekat pantai Pattaya, Alhamdulillah, makanan laut semua, my fave dan aman dari si congor pink. Rasanya ? wow maaf gue hanya bisa cerita di blog kalau seafood Thailand itu TOP banget ya …tenaang ai foto tuh makanan buat di bayangkan hehe……
After isi perut dan kenyang…. waktunya lihat entertainment ala Pattaya, salah satu show yang sudah aku pesan dari Jakarta untuk di lihat adalah Alcazar Show, pertunjukan banci yang “katanya” sensational. Mhh…detailnya gak perlu diceritain ya, info nya di link ini, baca sendiri, bayangkan sendiri, geli sendiri, kagum sendiri. Biar nggak orisinil tapi bikin gue minder aja, kok sexy dan cantikan mereka ya ? Hanya kagum saja, ramai sekali pengunjungnya, walaupun bukan malam libur dan low season, panggung yang hampir menyerupai theater Tanah Airku di TMII dengan kapasitas ratusan penonton itu full terisi semua, karcis pun tidak bisa beli ditempat, harus dilakukan pemesanan sehari sebelumnya, hebat juga.
After Alcazar show, lanjut nonton show lain yang lebih ajaib *sensor yeee. Berhubung punya suami yang mau ngegandeng istrinya kemana-mana, kalau ditanya, nggak malu loe nonton macem2 di Pattaya? Kan gue nemenin suami, daripada dia pergi sendirian, ntar ilang di pohon kelapa pantai Pattaya, diumpetin banci.
Malamnya, sampai midnight berdua suami menyusuri jalanan Pattaya yang penuh cafĂ© dan hiburan malam, ck..ck..ck…surga dunia, neraka akherat depan mata gue. Nggak jauh beda sama Bali ramainya, tapi lebih vulgar dan bebas kehidupan malamnya, berjanji dalam hati, nggak akan mengajak anak2 liburan kesana, khusus dewasa.
Jumat, 13 November 2008,
Pass midnight….”Happy Birthday Darling” cup..cup…muahhh…celepoott….cipika cipiki cipiteng..… si Ayah ulang tahun ke 41, Selamat ulang tahun sayang, semoga selalu menjadi imam, suami, dan ayah yang dibanggakan, barokah sisa umur, tercapai semua keinginan, dan dimudahkan segala masalah..…Amiiinn…I love u Beb
Paginya setelah breakfast di Hotel, kita langsung lanjutkan tour hari ke 2. Tujuan pertama ke Bee Farm, tempat peternakan lebah unggulan di Thailand, not bad, tapi ujung2nya ya jualan royal jelly dan madu la yawww…Lanjut setelah itu ke Nong Nooch Garden, suatu taman dan kebun milik swasta yang dikelola oleh seorang wanita konglomerat Thailand. Tamannya yang luasnya ratusan hectar itu telah menjadi salah satu tujuan pariwisata. Taman Nong Nooch memang bagus dan unik, disana kita juga bisa menyaksikan pertunjukan tari2an Thailand, Thai boxing, dan show Gajah Thailand yang spectakuler, gajah main bola, melukis, main bowling, basket,.. lucu dan hebat…inget anak2 lagi, mhh nggak boleh sedih Bunda.. . Ada berita sedih datang dari Jakarta sewaktu kita di Noong Noch Garden, berita yang membuat kita berdua tertegun beberapa saat dan agak kebingungan sampai hampir ketinggalan bis. Innalilahi wa inna ilaihi rojiun, Tante Yati, tante suamiku yang memang sedang menderita sakit meninggal dunia pagi itu. Beruntungnya sebelum berangkat ke Thailand kemarin kita menyempatkan diri menengok beliau, dan sempet ngobrol2 beberapa saat walaupun beliau dengan susah payah berbicara. Pertama tertegun karena berita duka, kedua tertegun masih nggak percaya, kenapa 2 tahun berturut turut di tanggal yang sama, dan bertepatan dengan hari lahir suamiku 13 November, selalu ada berita duka, persis 1 tahun lalu papa mertua, 13 November 2008 dipanggil olehNya, dan tahun ini di tanggal yang sama kabar duka datang dari tante Yati. Hari lahir dan kematian datangnya dari Allah, tidak ada satu manusiapun yang pernah mengetahui.
Waktu makan siang kita masih di Nong Nooch Garden, disajikan buffet dan khusus turis Asia tampaknya, karena di ruangan tempat kita makan itu kebanyakan turis asal Malaysia, Singapore dan Indonesia, sepertinya memang terpisah dengan turis2 bule, karena tidak ada si congor pink, good lah, sekali lagi, enak menunya dari appetizer sampai dessert lengkap dan enak-enak, apalagi tom yam nya, walaupun di setiap makan kita ketemu Tom yam, nggak ada bosennya juga…mhhh…nyam, nyam…
Dari Noong Noch Garden, otw ke Bangkok, kita mampir ke Gems Jewelery Pattaya, Pusat perhiasan dan Batu permata, memang tidak diragukan, emas Thailand dan permatanya adalah salah satu yang terbaik didunia. Selain menjual perhiasan dan cara pembuatan nya, di Gems Jewelery kita bisa melihat sejarah penemuan serta pengolahan emas dan perhiasan di Thailand. Dalam sebuah kereta yang masuk lorong gelap mirip dengan istana boneka di Dufan, kita disuguhkan animasi dan replika penambangan emas permata yang sangat indah dan menghibur.
Setelah mampir sebentar dan belanja-belanja ke toko makanan khas dan manisan Thailand, kita langsung kembali ke Bangkok. Tiba di Bangkok jam 19.00, langsung menuju MBK, pusat perbelanjaan di kota Bangkok. Bagi ku yang sehari harinya menjabat Rukun tetangga di ITC Ambasador, *lebay deh gue…MBK ya nggak jauh beda laah dengan ITC or Mangga dua, hanya kebetulan adanya di Bangkok. Bersama suamiku kita hanya liat-liat toko di MBK dan mencari makan malam. Dijajaran Food court, kita menemukan hanya satu stall makanan bertuliskan halal, Alhamdulillah… nggak berani nyoba yang lain deh. Malamnya kita kembali istirahat ke Prince Palace Hotel, hari yang menyenangkan sekaligus melelahkan…nait..nait…
Sabtu, 14 November 2009
Hari ini sebagian rombongan akan pulang ke Jakarta, tapi aku dan suami masih di Bangkok sampai besok Minggunya. Schedule kita setelah breakfast di hotel adalah ke Wat Pho, atau Reclining Budha, atau Budha rebahan, Budha nya capek kali yeee…hehehe…Seperti biasa isi Wat, banyak temple dan patung-patung budha. Setelah itu, kita lanjut ke Chatuchak Market, pasar yang bukanya hanya Sabtu dan Minggu, persis seperti pasar pagi jaman dulu, hanya lebih luas dan kiosnya hamper berjumlah 10 ribu kios, fiuuhh…sampai pegel muter-muter dan belanja, harga memang relative miring, tapi harus nawar pake gaya atau calculator, karena banyak yang tidak bisa bahasa inggris, samalah seperti pedagang di pasar uler….Hari itu kita pisah dengan rombongan group kita pulang malam ini, dan hanya tinggal kita berdua di Bangkok yang masih tinggal. Saya memang memperpanjang 1 hari di Bangkok, karena masih ada Dinner Cruise, program tour yang juga sudah aku pilih dari Jakarta. Dinner Cruise adalah makan malam di kapal sambil menyusuri Sungai Chaopraya di malam hari, cruise yang kita dapat adalah Chaopraya Princess Cruise menyuguhkan makan malam dan entertainment dalam kapal bertingkat sambil menikmati pemandangan malam hari dan lampu-lampu kota Bangkok serta Wat-wat sepanjang sungai Chaopraya. Sederhana, tapi unik dan indah, permainan lampu sepanjang sungai dari Wat-wat ditepi sungai, juga deretan hotel-hotel mewah yang memang sengaja didirikan dipinggir sungai menjadikan wisata cruise luar biasa indah dan menakjubkan. Thailand memang mengelola pariwisatanya dengan sangat baik, saat ini untuk di Asia Tenggara Thailand telah menjadi tujuan wisata terbesar, sehingga tidak heran kalau devisa terbesar negaranya datang dari sektor pariwisata, mereka mengelolanya dengan cukup serius, Two thumbs up.
Minggu, 15 November 2009
Hari terakhir di Bangkok, paginya sempat mampir ke pasar tradisional, kekeuh surekeuh mau beli cabe kering, cabe khas Bangkok yang disetiap suguhan makanan tidak pernah ketinggalan tersedia di atas meja, dijual dalam packing an kecil seharga 10 baht, cukup murah untuk sambal seenak dan sepedas itu, beli yang banyak untuk oleh-oleh dan persediaan teman makan indomie dirumah…Setelah itu tidak banyak yang bisa dilakukan, karena kita harus packing, dan jam 11 sudah harus berangkat ke Suvarnabhumi Airport, pesawat kita take off ke Kuala Lumpur jam 13.50. Bye..bye.. Thailand, Negara indah dan menyenangkan, I hope I will be back someday…..
Menjelang berangkat aku jadi orang paling sibuk sedunia yang mau cari liburan dengan harga paling rendah tapi dapat paling banyak, irit bahasa manusianya, kebiasaan belanja kentang di pasar jadi begini nih….Semakin rajin baca blog liburan orang, semakin banyak maunya, nggak cukup dengan paket tour standar, nambah kesini, nambah kesitu, nonton ini, liat itu, waduuhh orang travelnya geleng2, client nya terlalu banyak ngebrowsing, jadi pinter hahaha, maap yakkk…..
Rabu, 11 November 2009
Mendarat di Suvarnabhumi Airport, Bangkok jam 19.45, seneng liat bandaranya, megah, mungkin karena masih termasuk baru juga ya, pindahan dari Bandara lama Don Muang 3 tahun yang lalu. Disana sudah ada yang menjemput, tour guidenya orang Thailand Selatan, pak Ismail namanya, gak nyangka walaupun mukanya chinese Thailand gitu, ternyata dia muslim yang jago juga bahasa arab nya, alhamdulillah, jadi pasti dia ngerti yang dilarang untuk kita wisatawan muslim. Karena aku dan suami hanya ber 2, kita di gabungkan dengan group tour lain yang jumlah totalnya 21 orang, wuiihh rame, seneng juga dapat teman, dan bersyukur juga karena segroup semua orang Indonesia dan banyak yang muslim juga, karena berkerudung, alhamdulillah…kembali bersyukur untuk kesekian kalinya, ada teman nyari mesjid dan sholat nantinya.
Sesampai di hotel Prince Palace langsung dibagi bagi kamar, jam sudah menunjukan pukul 22.00 kita bisa langsung istirahat, tapi sebagian nyari makan malam disekeliling hotel yang kebetulan masih ramai dan dekat pasar buah yang membuka dagangannya tengah malam. Kita berdua? hehehe masuk kamar dan buka perbekalan dari Jakarta, nasi pepes, tempe dan tahu, ibuku memang top deeh, biar anaknya sudah jadi istri orang juga, tetep lho sebelum aku berangkat ke airport dia tadi sempet2nya nge drop ke kantor nasi pepes plus lauk lengkap untuk bekal, dan memang beneran dibutuhkan sekali malam2 begini buat ngisi perut…I love you mom…
Kita dapat kamar Suite di Prince Palace Hotel, bengong juga liat tuh kamar kok gede bener untuk kita berdua, jadi kepikiran anak2 deh, karena kamarnya lebih cocok untuk ukuran keluarga, ada ruang tamu terpisah, pantry, dan dining table juga ada lengkap, hush.. sudah-sudah jangan sedih inget anak melulu…istirahat dulu buat ngecharge tenaga….nait..nait…
Kamis, 12 November 2009
Pagi jam 8 pagi setelah breakfast di lantai 12 dan foto-foto *teteuebb,…kita sudah harus segera berangkat tour, keluar pintu lobby hotel..Jreeenggg…kaget ternyataaa depan hotel itu dipagi hari adalah pasar grosiran, wastagaaa hotel sih boleh bintang 4, tapi kenapa depan loby nya kayak pasar Tanah Abang gini ya ? Cuma ya kita sih seneng2 aja, ibu-ibu panik malah, ngeliat lautan grosiran baju gitu. Berusaha nahan diri biar nggak belanja dulu, hari masih panjang nesyaa…Jam 8.20 bis kita bergerak, bis kapasitas 40 orang diisi 23 orang including tourguide dan driver, jadi luas bisa pindah2…berdua suami yg awalnya sok mesra duduk dempetan, nggak tahan juga lihat kursi sebelah kosong, duduk sendiri selonjor kaki lebih enak ternyata, sorry ya Beb…
Tempat pertama yang dikunjungi adalah Chaopraya River, dengan Boat Tour kita mengunjungi obyek2 wisata sepanjang sungai yang membelah kota Bangkok dan menjadi andalan wisata di Thailand. Melewati Wat-wat atau temple tempat ibadah penganut Budha, salah satu Wat yang kita kunjungi adalah Wat Arun, foto-foto pastinya sebagai acara wajib, belanja-belanja souvenir yang menurut tourguidenya termasuk murah, dan juga bisa berfoto ala pakaian Thailand,.. gue gak berminat..dipikir-pikir, sama aja kali ya dengan berfoto pake kebaya kalau mudik ke Jawa hehehe…
Setelah menyusuri sungai Chaopraya dan melewati beberapa Wat, termasuk Grand Palace tempat bertahta Raja Thailand, kita kembali ke Bis, dan makan siang sebelum melanjutkan ke Pattaya. Makan siang di di Hotel Royal Bangkok, ternyata harus hati2 baca judul makanan dan gambarnya, karena ada beberapa yang bergambar si congor manyun warna pink alias b2, waduuh…repot banyak ranjau. Makanannya standard lunchbuffet hotel, cukup lengkap dan enak, hanya harus pinter milih, dan waspada. Setelah makan siang, lanjut ke Pattaya, perjalanan memakan waktu hampir 3 jam, menikmati jalan tol yang mulus dan pemandangan tanah gersang Thailand, highwaynya lebar-lebar, tapi tidak secrowded Jakarta, perjalanan cukup nyaman, karena bis nya nyaman, dan tourguidenya Pak Ismail menyenangkan dan tidak membosankan, walaupun sepanjang perjalanan kita harus mendengarkan obrolan kocak dan ocehan dia mengenai Thailand serta pariwisatanya, we were lucky guided by him…On the way ke Pattaya, sempat mampir ke Sriracha Tiger Zoo, tempat pertunjukan binatang2 buas seperti Singa, Buaya, Kalajengking, dll. Yang aneh-aneh ada juga, anak singa yang disusui Babi, begitu juga sebaliknya, kemudian anjing yang satu kandang dengan macan, dan babi, Pig Racing, Queen of Scorpion, dll….bagi ku yang tidak terlalu suka binatang Tiger zoo cukup membosankan, walaupun aneh dan belum pernah ditemukan dimana-mana.
Jam 5 sore, kita check ini hotel Sun Beam di Pattaya, dapat Junior Suite Room, interiornya dominasi merah cabe, keren dan cukup luas *untuk berdua…..Setelah bersih-bersih, shalat, selepas magrib kita kembali kumpul untuk makan malam, kali ini kita makan di salah satu Seafood Restaurant dekat pantai Pattaya, Alhamdulillah, makanan laut semua, my fave dan aman dari si congor pink. Rasanya ? wow maaf gue hanya bisa cerita di blog kalau seafood Thailand itu TOP banget ya …tenaang ai foto tuh makanan buat di bayangkan hehe……
After isi perut dan kenyang…. waktunya lihat entertainment ala Pattaya, salah satu show yang sudah aku pesan dari Jakarta untuk di lihat adalah Alcazar Show, pertunjukan banci yang “katanya” sensational. Mhh…detailnya gak perlu diceritain ya, info nya di link ini, baca sendiri, bayangkan sendiri, geli sendiri, kagum sendiri. Biar nggak orisinil tapi bikin gue minder aja, kok sexy dan cantikan mereka ya ? Hanya kagum saja, ramai sekali pengunjungnya, walaupun bukan malam libur dan low season, panggung yang hampir menyerupai theater Tanah Airku di TMII dengan kapasitas ratusan penonton itu full terisi semua, karcis pun tidak bisa beli ditempat, harus dilakukan pemesanan sehari sebelumnya, hebat juga.
After Alcazar show, lanjut nonton show lain yang lebih ajaib *sensor yeee. Berhubung punya suami yang mau ngegandeng istrinya kemana-mana, kalau ditanya, nggak malu loe nonton macem2 di Pattaya? Kan gue nemenin suami, daripada dia pergi sendirian, ntar ilang di pohon kelapa pantai Pattaya, diumpetin banci.
Malamnya, sampai midnight berdua suami menyusuri jalanan Pattaya yang penuh cafĂ© dan hiburan malam, ck..ck..ck…surga dunia, neraka akherat depan mata gue. Nggak jauh beda sama Bali ramainya, tapi lebih vulgar dan bebas kehidupan malamnya, berjanji dalam hati, nggak akan mengajak anak2 liburan kesana, khusus dewasa.
Jumat, 13 November 2008,
Pass midnight….”Happy Birthday Darling” cup..cup…muahhh…celepoott….cipika cipiki cipiteng..… si Ayah ulang tahun ke 41, Selamat ulang tahun sayang, semoga selalu menjadi imam, suami, dan ayah yang dibanggakan, barokah sisa umur, tercapai semua keinginan, dan dimudahkan segala masalah..…Amiiinn…I love u Beb
Paginya setelah breakfast di Hotel, kita langsung lanjutkan tour hari ke 2. Tujuan pertama ke Bee Farm, tempat peternakan lebah unggulan di Thailand, not bad, tapi ujung2nya ya jualan royal jelly dan madu la yawww…Lanjut setelah itu ke Nong Nooch Garden, suatu taman dan kebun milik swasta yang dikelola oleh seorang wanita konglomerat Thailand. Tamannya yang luasnya ratusan hectar itu telah menjadi salah satu tujuan pariwisata. Taman Nong Nooch memang bagus dan unik, disana kita juga bisa menyaksikan pertunjukan tari2an Thailand, Thai boxing, dan show Gajah Thailand yang spectakuler, gajah main bola, melukis, main bowling, basket,.. lucu dan hebat…inget anak2 lagi, mhh nggak boleh sedih Bunda.. . Ada berita sedih datang dari Jakarta sewaktu kita di Noong Noch Garden, berita yang membuat kita berdua tertegun beberapa saat dan agak kebingungan sampai hampir ketinggalan bis. Innalilahi wa inna ilaihi rojiun, Tante Yati, tante suamiku yang memang sedang menderita sakit meninggal dunia pagi itu. Beruntungnya sebelum berangkat ke Thailand kemarin kita menyempatkan diri menengok beliau, dan sempet ngobrol2 beberapa saat walaupun beliau dengan susah payah berbicara. Pertama tertegun karena berita duka, kedua tertegun masih nggak percaya, kenapa 2 tahun berturut turut di tanggal yang sama, dan bertepatan dengan hari lahir suamiku 13 November, selalu ada berita duka, persis 1 tahun lalu papa mertua, 13 November 2008 dipanggil olehNya, dan tahun ini di tanggal yang sama kabar duka datang dari tante Yati. Hari lahir dan kematian datangnya dari Allah, tidak ada satu manusiapun yang pernah mengetahui.
Waktu makan siang kita masih di Nong Nooch Garden, disajikan buffet dan khusus turis Asia tampaknya, karena di ruangan tempat kita makan itu kebanyakan turis asal Malaysia, Singapore dan Indonesia, sepertinya memang terpisah dengan turis2 bule, karena tidak ada si congor pink, good lah, sekali lagi, enak menunya dari appetizer sampai dessert lengkap dan enak-enak, apalagi tom yam nya, walaupun di setiap makan kita ketemu Tom yam, nggak ada bosennya juga…mhhh…nyam, nyam…
Dari Noong Noch Garden, otw ke Bangkok, kita mampir ke Gems Jewelery Pattaya, Pusat perhiasan dan Batu permata, memang tidak diragukan, emas Thailand dan permatanya adalah salah satu yang terbaik didunia. Selain menjual perhiasan dan cara pembuatan nya, di Gems Jewelery kita bisa melihat sejarah penemuan serta pengolahan emas dan perhiasan di Thailand. Dalam sebuah kereta yang masuk lorong gelap mirip dengan istana boneka di Dufan, kita disuguhkan animasi dan replika penambangan emas permata yang sangat indah dan menghibur.
Setelah mampir sebentar dan belanja-belanja ke toko makanan khas dan manisan Thailand, kita langsung kembali ke Bangkok. Tiba di Bangkok jam 19.00, langsung menuju MBK, pusat perbelanjaan di kota Bangkok. Bagi ku yang sehari harinya menjabat Rukun tetangga di ITC Ambasador, *lebay deh gue…MBK ya nggak jauh beda laah dengan ITC or Mangga dua, hanya kebetulan adanya di Bangkok. Bersama suamiku kita hanya liat-liat toko di MBK dan mencari makan malam. Dijajaran Food court, kita menemukan hanya satu stall makanan bertuliskan halal, Alhamdulillah… nggak berani nyoba yang lain deh. Malamnya kita kembali istirahat ke Prince Palace Hotel, hari yang menyenangkan sekaligus melelahkan…nait..nait…
Sabtu, 14 November 2009
Hari ini sebagian rombongan akan pulang ke Jakarta, tapi aku dan suami masih di Bangkok sampai besok Minggunya. Schedule kita setelah breakfast di hotel adalah ke Wat Pho, atau Reclining Budha, atau Budha rebahan, Budha nya capek kali yeee…hehehe…Seperti biasa isi Wat, banyak temple dan patung-patung budha. Setelah itu, kita lanjut ke Chatuchak Market, pasar yang bukanya hanya Sabtu dan Minggu, persis seperti pasar pagi jaman dulu, hanya lebih luas dan kiosnya hamper berjumlah 10 ribu kios, fiuuhh…sampai pegel muter-muter dan belanja, harga memang relative miring, tapi harus nawar pake gaya atau calculator, karena banyak yang tidak bisa bahasa inggris, samalah seperti pedagang di pasar uler….Hari itu kita pisah dengan rombongan group kita pulang malam ini, dan hanya tinggal kita berdua di Bangkok yang masih tinggal. Saya memang memperpanjang 1 hari di Bangkok, karena masih ada Dinner Cruise, program tour yang juga sudah aku pilih dari Jakarta. Dinner Cruise adalah makan malam di kapal sambil menyusuri Sungai Chaopraya di malam hari, cruise yang kita dapat adalah Chaopraya Princess Cruise menyuguhkan makan malam dan entertainment dalam kapal bertingkat sambil menikmati pemandangan malam hari dan lampu-lampu kota Bangkok serta Wat-wat sepanjang sungai Chaopraya. Sederhana, tapi unik dan indah, permainan lampu sepanjang sungai dari Wat-wat ditepi sungai, juga deretan hotel-hotel mewah yang memang sengaja didirikan dipinggir sungai menjadikan wisata cruise luar biasa indah dan menakjubkan. Thailand memang mengelola pariwisatanya dengan sangat baik, saat ini untuk di Asia Tenggara Thailand telah menjadi tujuan wisata terbesar, sehingga tidak heran kalau devisa terbesar negaranya datang dari sektor pariwisata, mereka mengelolanya dengan cukup serius, Two thumbs up.
Minggu, 15 November 2009
Hari terakhir di Bangkok, paginya sempat mampir ke pasar tradisional, kekeuh surekeuh mau beli cabe kering, cabe khas Bangkok yang disetiap suguhan makanan tidak pernah ketinggalan tersedia di atas meja, dijual dalam packing an kecil seharga 10 baht, cukup murah untuk sambal seenak dan sepedas itu, beli yang banyak untuk oleh-oleh dan persediaan teman makan indomie dirumah…Setelah itu tidak banyak yang bisa dilakukan, karena kita harus packing, dan jam 11 sudah harus berangkat ke Suvarnabhumi Airport, pesawat kita take off ke Kuala Lumpur jam 13.50. Bye..bye.. Thailand, Negara indah dan menyenangkan, I hope I will be back someday…..
No comments:
Post a Comment